(Bontang, 24 Mei 2019). Mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1440 H, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang menggelar buka bersama di Hotel Bintang Sintuk, Jumat (24/5/2019).
Buka bersama ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan yang dihadiri keluarga besar Diskominfo, mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kasubbag, staf, hingga seluruh tenaga outsourcing, dan beberapa awak media.
Ditemui disela kegiatan, Kepala Diskominfo, Drs. Dasuki, M.Si mengaku senang terselenggaranya kegiatan buka bersama ini. Ia mengatakan kegiatan tersebut dapat dimaknai sebagai pengendalian diri meredam hawa nafsu.
Sehingga momen buka puasa bersama kali ini diharapkan dapat membangun silaturahim sesama pegawai Diskominfo Kota Bontang.
“Saya berharap banyak melalui kegiatan ini, teman-teman saling mengenal keluarga besar Diskominfo diluar kegiatan rutin kita menjalankan pekerjaan setiap hari. Saya sangat senang sekali kegiatan seperti ini sehingga muncul suatu kebersamaan,†ujar Dasuki.
Pada kesempatan ini pula, ia mengajak seluruh pegawai Diskominfo agar menjadi teladan bagi masyarakat terutama dalam menangkal berita bohong atau hoaks baik berupa narasi, gambar, maupun video.
Sebab, Dasuki menilai pada tataran pragmatis tersebut sebagian masyarakat cukup sering menyebarkan berita yang diragukan kebenarannya sehingga mengganggu kondusifitas.
“Jadi kebenaran “online†itu dijadikan kebenaran “offlineâ€ÂÂ. Jadi kami sudah tahu ini kerjaan siapa, dan siapa yang berkepentingan, kemudian siapa yang membuat dan siapa yang menyebarkan. Lalu ada mesin-mesin Bot yang mengatur diskusi sehingga menjadi sebuah opini yang akhirnya menjadi suatu kebenaran,†lanjutnya.
Lebih jauh, untuk menyikapi hoaks tersebut, lanjut Dasuki, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan literasi digital baik melalui baner, baliho, maupun video grafis menangkal hoaks.
“Pada kesimpulannya masyarakat kita ini masih belum cerdas literasi digitalnya. Oleh karena itu kita perlu proses pembelajaran terus-menerus. Maka, staf saya harus meningkatkan yang namanya kompetensi digital, diantaranya bagaimana kita mengetahui berita-berita baik narasi, gambar, maupun video yang memang hoaks,†pungkas Dasuki. (AG)
PPID Kota Bontang